DESTANA BANGSRING
 
                                Desa Bangsring Ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Wujud Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
Bangsring, Banyuwangi – Desa Bangsring resmi ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana (DESTANA), sebagai bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta kemampuan menghadapi potensi bencana alam, khususnya di wilayah pesisir.
Penetapan ini dilakukan melalui kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dan pemerintah desa, serta melibatkan berbagai unsur masyarakat mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga relawan lokal.
Kepala Desa Bangsring menyampaikan bahwa program DESTANA ini sangat penting mengingat lokasi geografis Desa Bangsring yang berada di wilayah pesisir dan memiliki potensi bencana seperti gelombang tinggi, abrasi pantai, hingga gempa bumi.
“Kami menyadari pentingnya kesiapsiagaan masyarakat. Melalui program DESTANA, kami membentuk tim relawan siaga bencana, mengadakan pelatihan evakuasi, serta menyusun peta rawan bencana dan jalur evakuasi,” ujar Kepala Desa Bangsring dalam sambutannya.
Selain pelatihan teknis dan simulasi bencana, masyarakat juga dibekali dengan edukasi mengenai mitigasi bencana, pertolongan pertama, serta penggunaan alat-alat darurat. Program ini bertujuan agar warga tidak hanya menjadi korban saat bencana datang, tapi bisa menjadi pelaku aktif dalam penyelamatan diri dan lingkungan sekitar.
Perwakilan dari BPBD Banyuwangi mengapresiasi semangat gotong royong warga Bangsring dalam membentuk dan menjalankan DESTANA. Ke depan, diharapkan Desa Bangsring bisa menjadi model desa tangguh bencana yang dapat ditiru oleh desa-desa lain di Banyuwangi.
Program DESTANA ini sejalan dengan misi nasional dalam membangun desa yang tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap perubahan iklim dan ancaman bencana alam yang semakin meningkat.