Bank Sampah Tellok Lemak (35)

BANK SAMPAH TELLOK LEMAK (35) PKK DESA BANGSRING JADI INISIATIF HIJAU DI WISATA BANGSRING UNDERWATER

Bangsring, Banyuwangi – Upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan oleh masyarakat Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Salah satu inisiatif yang mencuri perhatian adalah pendirian Bank Sampah Tellok Lemak (35) yang dikelola oleh kader PKK Desa Bangsring, dan berlokasi di Dusun Krajan 1, tepatnya di kawasan Wisata Bangsring Underwater (BUnder).

Bank sampah ini menjadi langkah nyata warga dalam mengelola sampah rumah tangga, terutama plastik dan sampah anorganik lainnya, agar tidak mencemari lingkungan—terutama wilayah pesisir dan laut yang menjadi daya tarik utama wisata di Desa Bangsring.

Ketua PKK Desa Bangsring, Ibu Tolak Alfiyah Sutoyo, menjelaskan bahwa Bank Sampah Tellok Lemak (35) telah berjalan sejak Tahun 2023 dan kini mulai menunjukkan dampak positif. “Kami mengajak ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar untuk memilah sampah dari rumah, kemudian disetorkan ke bank sampah setiap minggu. Hasilnya bisa ditabung dan bahkan ditukar dengan kebutuhan pokok,”.

Selain berfungsi sebagai tempat pengumpulan dan pemilahan sampah, bank sampah ini juga menjadi media edukasi lingkungan bagi wisatawan dan pelajar yang datang ke Bangsring Underwater. Melalui kerja sama dengan pengelola wisata, PKK kerap mengadakan kegiatan bersih pantai, workshop daur ulang, hingga pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah.

Inisiatif ini mendapatkan dukungan dari pemerintah desa, pengelola wisata BUnder, serta sejumlah lembaga lingkungan. Kepala Desa Bangsring, Bapak Sutoyo. S.H, menyebutkan bahwa program seperti Bank Sampah Tellok Lemak (35) menjadi bagian penting dari visi Desa Bangsring sebagai desa wisata berbasis konservasi.

“Bank sampah ini bukan hanya solusi sampah, tapi juga cara memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa, meningkatkan ekonomi keluarga, dan menjaga pariwisata tetap lestari,” tambahnya.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, Bank Sampah Tellok Lemak (35).