LOMBA PERAHU LAYAR TRADISIONAL SELAT BANLI DESA BANGSRING
Minggu, 27 Juli 2025

Festival Perahu Layar Tradisional Selat Bali: Warisan Budaya Desa Bangsring yang Terus Dilestarikan
Bangsring, Banyuwangi – Setiap bulan Agustus, Desa Bangsring yang terletak di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, kembali menggelar Festival Perahu Layar Tradisional Selat Bali. Festival tahunan ini menjadi ajang pelestarian budaya maritim yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur warga pesisir Bangsring.
Digelar tepat di perairan Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Bali, festival ini menampilkan lomba perahu layar tradisional dengan berbagai jenis perahu nelayan khas Banyuwangi. Tak hanya sekadar perlombaan, acara ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap kearifan lokal dan semangat gotong royong masyarakat nelayan.
Menurut Kepala Desa Bangsring, festival ini telah dilaksanakan secara rutin sejak bertahun-tahun lalu. “Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada budaya nenek moyang yang hidup dari laut. Perahu layar bukan sekadar alat transportasi, tapi lambang perjuangan hidup dan kebanggaan warga Bangsring,” ujarnya.
Selain lomba perahu layar, rangkaian acara festival biasanya diisi dengan upacara adat nelayan, pertunjukan seni tradisional, bazar UMKM, dan atraksi laut seperti parade perahu hias dan edukasi lingkungan pesisir. Festival ini juga turut didukung oleh pemerintah daerah dan menjadi salah satu agenda wisata budaya tahunan Kabupaten Banyuwangi.
Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi puluhan kelompok nelayan yang turut meramaikan lomba. Tidak hanya peserta lokal, festival ini juga menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin menyaksikan langsung kekayaan budaya maritim Indonesia.
Dengan semangat pelestarian budaya dan penguatan identitas lokal, Festival Perahu Layar Tradisional Selat Bali diharapkan terus menjadi ikon budaya Bangsring serta sarana edukasi generasi muda agar tidak melupakan warisan leluhur mereka.